Siapa lebih dulu tiba di benua Amerika? Bangsa Viking mengklaim lebih 100 tahun sebelum Columbus tiba, Leif Erricsson atau Eric Si Merah telah sampai ke daratan Amerika. Orang-orang Afro-America mengatakan benua itu telah menjadi tempat persinggahan perompak-perompak Afrika sekian puluh tahun sebelum bangsa kulit putih datang. Namun simbol-simbol dan perhitungan matematika yang digunakan dalam kalender Aztec masyarakat Indian berperadaban tinggi mengindikasikan Islam telah ada di benua itu jauh sebelum kedatangan Christopher Colombus, penemu benua Amerika.
Adalah Daniel Denton Islam, guru SD Martin Luther King Jr di Stockton, yang mengajukan tesis ini. Berbicara di hadapan sejumlah pelajar di Universitas San Jose, Denton Islam mengatakan kalender Aztec (sun-stone) memiliki tiga aspek; sebagai penanggalan, buku sejarah, dan berbagai ramalan. “Ini merupakan kalender paling sempurna,” kata Denton Islam. “Kalender ini telah berusia 30 ribu tahun, dan melalui pengamatan astronomi.”Thomas Layton, profesor Antropologi Universitas SanJose, mengatakan gagasan Denton Islam tentang Islam Dibenua Amerika keluar dari main stream bidang arkeologi. “Tatkala dibuktikan secara arkeologis, kita akan memiliki berbagai macam gagasan,” kata Layton. “Haruslah diakui, Spanyol yang dijajah bangsa Moor selama 800 tahun benar-benar telah menerima pengaruh Islam.” Menurut Layton, tidak ada seorang arkeolog pun yang berani mengatakan adanya pengaruh Islam di benua Amerika Latin sebelum kedatangan Colombus. “Saya pikir gagasan ini tidak bermanfaat,” ujarnya. “Sarjana Muslim lainnya pasti akan berpikir sama.”
Layton boleh saja membantah teori ini. Namun reaksi yang muncul dari para mahasiswa cukup beragam. Sebagian tercengang, lainnya menanggapi positif tanpa lebih dulu mengecek kebenaran tesis Denton Islam tentang Islam Dibenua Amerika. Osama Khayyat, teknisi senior kelistrikan, mengatakan tesis Denton menggugahnya untuk belajar lebih dalam mengenai sejarah Islam di Amerika Latin. Ia mengatakan apa yang dikatakan Denton merupakan pencerahan. “Sebelumnya, saya tidak pernah tahu sejarah Amerika Selatan. Terutama yang berkaitan dengan kehadiran Islam,” katanya.
Senada dengan Khayyat, Carlos Aguirre ekonom senior berdarah Latin mengatakan dia menemukan sesuatu yang menarik dari pembicaraan Daniel Denton Islam. Menurutnya, ia harus sepakat dengan Denton Islam, karena pengaruh Islam di Spanyol dan di Amerika Latin muncul bersamaan. la juga mengatakan terdapat banyak kesamaan politik antara Amerika Latin dan Timur Tengah.
They Came Before Columbus
Daniel Denton Islam mengatakan kalender Aztec memprediksikan empat peradaban yang mendiami benua, yang oleh Daniel disebut Meso-America. Daniel memperkenalkan gagasan ini lewat buku They Came Before Columbus, yang disunting Ivan van Sertina. Kalender Aztec menggunakan gambar jaguar untuk melambangkan orang-orang berkulit hitam. “Peradaban pertama yang datang ke Meso-America adalah penduduk kulit hitam,” kata Daniel Islam.
Selanjutnya, masih menurut Daniel Islam, adalah penduduk Asia. Orang-orang ini tiba dengan budayanya sendiri yang disimbolkan oleh Aztec dalam kalendernya sebagai buaya. Ketiga adalah apa yang dikenal saat ini sebagai Kebudayaan Amerika Ash. Aztec menggunakan burung kondor pemakan bangkai untuk melambangkan peradaban ini. “Pada saat Aztec berkuasa, seluruh peradaban asli Amerika dan penduduknya berada di wilayahnya,” kata Daniel Islam. Orang-orang Aztec juga telah meramalkan kedatangan peradaban kulit putih di kalendernya dengan simbol jagung. Ramalan ini tertulis jauh, dan jauh, sebelum Columbus mendarat di benua yang diperkirakan daratan India.
“Saya menyebut kalender ini sebagai ramalan tertulis, karena yang terjadi di benua ini telah diperkirakan sebelumnya oleh orang-orang Aztec,” kata Daniel Islam. Bangsa Moor menduduki Spanyol selama 800 tahun, atau sampai mereka terusir oleh kekuatan pasukan Paus Alexander VI. Menurut Daniel, banyak pelarian-pelarian Moor yang tiba di Amerika Latin sebelum Colombus. Bangsa Spanyol mengikuti perjalanan para pelarian itu. Bukti-bukti kehadiran peradaban ini dapat dilihat di artefak-artefak pra Columbian. Salah satunya, artefak yang memperlihatkan orang-orang dari empat peradaban yang datang ke Meso America.
“Orang-orang Aztec bersinggungan dan menerima kebudayaan-kebudayaan ini dalam kehidupan mereka sehari-hari,” kata Daniel Islam. Selain bukti arkeologis, menurut Daniel, terdapat banyak kesamaan pemikiran antara orang-orang Islam dan Aztec. Salah satunya adalah cerita peristiwa kapal karam. Terdapat keyakinan kapal yang karam itu membawa orang-orang Islam, yang kemudian berhasil selamat sampai di pantai Amerika. Keinginan orang-orang Aztec untuk memperbolehkan wanita-wanita mereka sebagai istri orang kulit putih mengindikasikan mereka menerima pengaruh Islam.
Daniel juga memperlihatkan adanya kesamaan antara kosmologi Islam dan Aztec. Bagi Muslim, hari tidak dimulai pada pukul 24 tengah malam, tapi ketika fajar tiba. Sedangkan Aztec menganggap hari dimulai pada pukul 24 tengah malam pada siklus empat tahun pertama, dan pukul 6 dini hari pada siklus empat tahun kedua, begitu seterusnya. Terdapat pula kesamaan hukum Quran dan Codex Mendoza. Di kedua sumber hukum itu ada keharusan masyarakat memberi hukuman rajam sampai mati bagi pasangan yang tertangkap tangan melakukan perjinahan.
Codex Mendoza
Menurut pakar di Universitas California, Codex Mendoza adalah dokumen empat volume tentang peradaban Aztec, yang dikompilasi di bawah supervisi rahib-rahib Kristen Spanyol. Dokumen ini lebih merupakan bahan informasi untuk Raja Charles dari Spanyol mengenai daerah taklukan mereka. “Quran mengatakan Allah mengirim seorang nabi yang membawa pesan untuk berbaktilah kepada Allah, dan tinggalkan setan,” kata Daniel Islam. “Namun Quran tidak membicarakan semua nabi.” Terdapat kemungkinan wajah yang tergambar di Queztalcoatl, kalander bangsa Aztec, bukan gambar Dewa atau Tuhan, tetapi nabi bangsa Aztec. “Kini, Islam sedang tumbuh di Amerika Latin, dan akan terus menyebar ke semua pelosok benua seperti badai,” katanya. “Kami memiliki kemampuan lebih baik untuk hadir dengan citra yang jernih.”
Pustaka – Islam Hadir Sebelum Columbus
Muslim di Amerika dan Cina: perjuangan merengkuh identitias Oleh Teguh Setiawan,Sri Budi Eko Wardani
Foto / Gambar
umrohnaikhaji.blogspot
borders.com.au
dawudwalid.wordpress
Ajaran Islam adalah ajaran yang mulia dan sempurna. Tidak hanya urusan bernegara dan berpolitik yang norma dan akhlaknya telah ditetapkan oleh Islam, tetapi juga soal mengonsumsi makanan dan minuman....Kamus Tapsir Mimpi ( Lanjutan selesai )
56. Perkawinan: melambangkan bersatunya dua pihak, pendapat, dan prinsip dalam suatu kesepakatan.57. Perkosaan: secara harfiah berisi pertunjuk agar menghindari orang-orang yang gemar memaksakan k...Kisah Muallaf ” Anastasia R “
Lingkungan, pergaulan, dan keraguan adalah jalan yang mengantarkan saya ke jalan agama Tauhid. Saya terlahir dan besar dalam didikan agama Budha. Sejak kecil saya diarahkan untuk terus mempelajari aga...Kisah Muallaf ” Adhi Trisnanto “
Sejak kecil, saya lahir dan dibesarkan cdalam lingkungan keluarga Katolik yang taat. Soal pendidikan pun, saya disekolahkan di lembaga pendidikan Katolik. Pendidikan dasar di SD Theresiana Semarang, S...
Artikel Yang Berhubungan Download Disini
0 Responses: Islam Dibenua Amerika : Ada Sebelum Columbus
Posting Komentar