Bagaimana Sukses Sampai menghasilkan Dollar ! Akan Saya Bocorkan Untuk Anda Sekarang !

ADSENSE link unit (728 X 15px) SPACE

Bagaimana Sukses Mendapatkan Penghasilan Tambahan Sebagai Affiliate Marketer Dari Clickbank Dengan Benar Klik Disini
Tampilkan postingan dengan label senjata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label senjata. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 September 2011

Bawa senjata api tanpa ijin, pengusaha Malaysia ditangkap di Bandara Eltari Kupang

Ilustrasi jenis-jenis pistol (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
... Krisnnan yang disebut-sebut adalah pengawal pribadi Presiden Xanana Gusmao, sudah dikonfirmasi lewat telepon genggamnya, dan mengakui barang bukti itu miliknya...
Kupang, NTT (ANTARA News) - Seorang pengusaha mebel Malaysia, Narasimha Rao Sinnaiah, ditangkap petugas pengamanan dalam Bandar Udara Internasional Eltari, Kupang. Dia tidak perlu ditangkap kalau saja tidak membawa magasin pistol Walther tipe P-99 plus 10 peluru sembilan milimeternya!
Komandan Pangkalan TNI-AU El Tari Kupang, Letnan Kolonel Navigasi Joko Winarto, ketika dikonfirmasi di Kupang, Rabu, membenarkan hal itu.  Magasin pistol P99 memang ada dalam barang-barang bawaan Sinnaiah dan terdeteksi mesin sinar X petugas pengamanan bandar udara itu.
"Barang-barang tersebut hendak dibawa terus ke Malaysia, namun terdeteksi, sehingga langsung disita dan tersangka ditangkap saat itu juga. Saat dia akan melapor diri, dari dalam ranselnya muncul citra benda-benda itu di mesin sinar x, sekitar pukul 13.45 WITA kemarin," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Winarto, barang bukti berupa magazine pistol P99 dan 10 butir peluru kaliber 9 mm itu, milik Kopral Kartigesu Raja Krisnnan (35), seorang anggota polisi PBB asal Malaysia yang bertugas di Dili, Timor Timur (Timor Leste).
Jika mengacu pada perundang-undangan, Sinnaiah bisa didakwa Undang-undang Darurat Nomor 12/1951 tentang senjata api dan bahan peledak.
Tuntutan hukum yang bisa ditimpakan kepada dia juga bisa tidak main-main, apalagi sudah ada Undang-undang Khusus Anti Teror, yang bisa mengait pada eksistensi atau kepemilikan senjata api dan munisi serta bahan peledak lain.
Winarto menyatakan, "Krisnnan yang disebut-sebut adalah pengawal pribadi Presiden Xanana Gusmao, sudah dikonfirmasi lewat telepon genggamnya, dan mengakui barang bukti itu miliknya."
Sinnaiah diketahui sudah berada di Kupang sejak 4 September lalu dan sempat melakukan kunjungan bisnis di Pelabuhan Tenau Kupang pada 5 September 2011.
Dikarenakan Sinnaiah seorang sipil, maka satuan pengamanan bandar udara itu menyerahkan dia kepada polisi untuk diusut lebih lanjut.
"Mungkin dalam keadaan kepepet Krisnna mengakui barang itu miliknya, tetapi kami tetap mewaspadai, tidak tertutup kemungkinan barang tersebut hendak diselundupkan ke Malaysia," ujarnya. (L003) Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2011
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Polisi bogor tangkap penghipnotis nasabah bankPolisi di bagian Reserse Kriminal Polres Bogor berhasil menangkap komplotan pelaku hipnotis yang beraksi di wilayah ...
Kekuatan pokok minimum TNI-AL direalisasikan pada 2014Percepatan pembangunan postur kekuatan pokok minimum TNI-Al sudah mendesak diwujudkan. Bukan apa-apa, luas wilayah ...
Petasan banyak dijual di dalam Stadion Bung Karno semalamKepolisian Negara RI menangkap empat orang yang kedapatan membawa kembang api saat pertandingan sepak bola antara tim ...
Ciptakan kerja Part time di rumahkisah sukses clickbank
Read More ...

Masinis dibekali senjata?

Sejumlah anggota Satuan Brigade Mobil Polda Jawa Timur dengan senjata laras panjang berpatroli di atas kereta api Kertajaya Lebaran di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Minggu (4/9). Masinis kereta api menyandang resiko tinggi tiap kali bertugas mengendalikan rangkaian kereta apinya. (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
... Belum perlu melengkapi masinis dengan senjata api atau kejut sekalipun, belum sampai ke arah itu....
Bandung (ANTARA News) - Baru kali ini kereta api dibajak; wacananya adalah apakah perlu para masinis dibekali senjata --senjata api atau bukan-- tiap bertugas mengendalikan rangkaian kereta api?
Mungkin demikian, tetapi penggede PT Kereta Api Indonesia menyatakan, "Belum perlu melengkapi masinis dengan senjata api atau kejut sekalipun, belum sampai ke arah itu."
Wakil Presiden Hubungan Masyarakat PT KAI, Sugeng Priyono, ketika dihubungi ANTARA di Bandung, Rabu, menyatakan, kondisi keamanan perjalanan KA saat ini relatif kondusif sehingga tidak perlu melengkapi masinis dengan senjata untuk melumpuhkan orang yang berniat mengganggu perjalanan KA.
Pasalnya, kata Sugeng dalam setiap rangkaian KA dilengkapi dengan petugas pengamanan khusus dalam hal ini Polisi Khusus KA (Polsuska).
Meski demikian, terkait pengawalan masinis oleh personel Brigade Mobil Kepolisian Indonesia, seperti yang dilakukan pada saat angkutan Lebaran 2011 pasca pembajakan KA Gajayana, menurut Sugeng bisa dilanjutkan jika dipandang perlu.
"Pengawalan aparat di lokomotif minimal sampai dengan masa angkutan Lebaran 2011 atau H+11, bisa dilanjutkan jika dipandang perlu," kata juru bicara PTKA itu.
Jadi jelaslah,  PT Kereta Api (PTKA) Indonesia belum berencana mempersenjatai masinis untuk mencegah aksi pembajakan KA seperti yang menimpa KA Gajayana pada saat angkutan Lebaran 2011. (S033) Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2011
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Polisi bogor tangkap penghipnotis nasabah bankPolisi di bagian Reserse Kriminal Polres Bogor berhasil menangkap komplotan pelaku hipnotis yang beraksi di wilayah ...
PMI Sumut ke lokasi gempa AcehPalang Merah Indonesia dari Sumatera Utara (PMI Sumut) mengiimkan tim ke lokasi gempa di Dairi yang berbatasan dengan ...
Pemkab Mimika antisipasi rencana mogok karyawan FreeportPemerintah Kabupaten Mimika, Papua, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi rencana mogok ...
Ciptakan kerja Part time di rumahkisah sukses clickbank
Read More ...
Diberdayakan oleh Blogger.