Istana Kepresidenan: tiada masalah air

Petugas mengawasi pengendalian air di satu sungai di Jakarta. Kerusakan pintu air penyedia air baku di Buaran, Jakarta Timur, diakui otoritas air bersih Jakarta mengganggu suplai air bersih, termasuk ke Istana Kepresidenan. (FOTO ANTARA/Jafkhairi)

... langkah itu antara lain memanfaatkan cadangan air di tangki dasar dan menggunakan air yang dipasok PDAM Jaya dengan mobil tangki air bersih...

Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha, mengatakan tidak ada masalah pasokan air bersih ke komplek Istana Kepresidenan akibat tanggul jebol di kawasan Kalimalang, Jakarta. Padahal pihak otoritas air bersih Jakarta menyatakan pintu air yang jebol di Buaran, Jakarta Timur, mengganggu suplai air bersih ke sana.

"Sejauh ini tidak ada masalah. Kepala Sekretariat Presiden telah melaporkan terkait masalah dengan tanggul jebol di Kalimalang," kata Pasha, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pihak Istana Kepresidenan telah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai aliran air ke kompleks di mana presiden Indonesia itu berkantor dan memerintah negara.

Sementara itu, Informasi dari Deputi Sekretariat Presiden Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana menyatakan, pihak Istana telah melakukan beberapa langkah terkait pasokan air.

Langkah-langkah itu antara lain memanfaatkan cadangan air di tangki dasar dan menggunakan air yang dipasok PDAM Jaya dengan mobil tangki air bersih.

Sekretariat Presiden telah mendapat laporan, air tersendat alirannya akibat tanggul jebol di Kalimalang.

Pada Kamis pagi (1/9), aliran air ke Istana sempat tersendat, termasuk di ruang wartawan. Namun, beberapa saat kemudian aliran air kembali normal, meski tidak terlalu jernih.

Sementara itu, kegiatan Presiden Susilo Yudhoyono dan keluarga berjalan lancar. Pada Kamis pagi, Yudhoyono menggelar silaturahim dengan anggota keluarganya.

Informasi tertulis dari Biro Pers Media dan Informasi Istana Kepresidenan menyebutkan, acara itu digelar di Istana Negara sejak pukul 10.00 WIB.

'Simakrama' (open house) untuk keluarga besar Presiden Indonesia beserta Ibu Ani Bambang Yudhoyono berlangsung secara tertutup bagi masyarakat umum dan tidak bisa diliput media massa.

Berdasar informasi, acara itu tidak hanya dihadiri oleh keluarga inti Presiden, namun juga dihadiri oleh keluarga kerabat Presiden dan Ibu Negara.

Sekitar pukul 11.00 WIB, iring-iringan mobil kepresidenan disiagakan di halaman Istana Negara. Selanjutnya Yudhoyono dan rombongan keluarganya menuju ke kediamannya di Cikeas, Bogor. (F008)

Editor: Ade Marboen

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com